Hari ini 14 Maret 2019 Facebook Mengalami Down , Pesan yg muncul di situs Facebook menunjukkan bahwa masalah sedang terjadi di Social Media terpopuler tersebut. Namun, tak jelas masalah apa yg terjadi.
Tak sepenuhnya, kelumpuhan Facebook hanya terjadi pada beberapa fungsi. Pengguna tak bisa mengunggah foto atau Update Status
Facebook mengakui sejumlah layanannya mengalami masalah. Sejak semalam pengguna di berbagai belahan dunia mengeluhkan kesulitan akses ke Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Pengakuan ini diungkap dari pernyataan di akun Twitter mereka.
"Kami sadar sejumlah orang mengalami masalah mengakses berbagai aplikasi dari keluarga Facebook (Facebook, Instagram, WhatsApp). Kami berusaha menyelesaikan masalah ini secepatnya."
Setiap kali pengguna akan membuat status baru, pesan berbunyi 'Ada masalah dalam pembaharuan status Anda' akan muncul dan membuat pengguna terus mencobanya dalam beberapa menit ke depan.
Sementara di Instagram, pengguna dilaporkan tak mampu mengunggah InstaStory, membuka halaman profil, dan mengunggah gambar anyar.
Kelumpuhan Facebook dan Instagram ini mengundang respons netizen. Tagar #facebookdown dan #instagramdown menjadi trending topic dunia pada platform Twitter.
Pengakuan serupa juga dilakukan Instagram di akun Twitter mereka.
"Kami sadar ada berbagai orang mengalami kesulitan mengakses Instagram saat ini. Kami tahu ini sangat memusingkan dan tim kami tengah bekerja keras untuk menyelesaikannya sesegera mungkin," seperti dicuitkan Instagram.
Sementara WhatsApp masih belum memberikan keterangan apapun terkait masalah ini.
Bukan cuma tiga aplikasi populer ini, perangkat VR Oculus yg juga dimiliki Facebook juga dilaporkan mengalami masalah.Masalah aplikasi-aplikasi milik Facebook ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga terjadi di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, Eropa Barat, India, Paraguay, Argentina.
Facebook meyakinkan pengguna bahwa masalah yg menimpa sejumlah aplikasi miliknya, termasuk Instagram, Facebook, dan WhatsApp, bukan akibat serangan DDoS (denial-of-service).
"Kami tengah fokus menyelesaikan masalah ini secepat mungkin tapi kami mengonfirmasikan bahwa ini tidak terkait dengan serangan DDoS," cuit Facebook.
Serangan DDoS adalah serangan siber dimana peretas sengaja menyerang server layanan tertentu. Caranya dengan membanjiri server layanan itu dengan lalu lintas yg sangat tinggi, sehingga situs atau aplikasi tersebut sulit diakses oleh pengguna lain.
Serangan ini dilakukan secara terus menerus hingga sistem tidak dapat menampung data dan akhirnya rusak. Sejak meledaknya era internet, serangan ini makin marak dilakukan peretas untuk melumpuhkan suatu situs.
Serangan pertama terjadi pada awal Februari 2000. Serangan besar dilakukan sehingga situs seperti Amazon, CNN, eBay, dan Yahoo! lumpuh selama beberapa jam.Akibatnya, situs yg tidak dapat diakses secara penuh, data-data yg diakses rusak, juga mengakibatkan akses situs yg memakan waktu sangat lama.
Laporan mengenai masalah akses di berbagai layanan Facebook ini telah dilaporkan sejak semalam sekitar pukul 23:00 WIB.